Searching...
Tuesday, March 25, 2014

Arti 5W+1H Dalam Cinta

CINTA BUTA AKAN 5W+1H
Cinta Buta Akan 5W+1H
Cinta Ga Kenal What, Where, When, Who, Who, Why and How

Cinta, membicarakan cinta itu rumit bahkan lebih rumit dari rumus matematika atau bahkan lebih rumit dari Bahasa pemrograman.  Pernahkah kita dihadapkan pada situasi yang sangat menjengkelkan salah satunya sama-sama diam saat saling membutuhkan.  Ibarat I love you but I hate you (Lagunya Slank) nah kamu boleh juga sambil memutar lagu tersebut, walau sebenernya saat ini saya sedang memutar lagunya Passenger yang berjudul Life For The Living. :D Lalu apa hubungannya dengan tulisan ini? Tidak ada hubungannya memang namun hanya untuk menambah kesan yang mendalam saja. *Halah ngomong opoh!
Oke, mari kita analisa menggunakan Bahasa yang mudah dipahami (Walau aku ga menjamin kamu bisa memahami apa yang aku tuliskan) but, whatever.  Oke aku akan menuliskan dengan gambaran-gambaran yang ada di pikiranku.  Aku harap kamu masuk ke pikiranku menggunakan username dan password C.I.N.T.A. Hahaha... :v Itu kalau kamu sudah sign up (baca: daftar).  Ga usah aku jelaskan di mana kamu harus daftar sehingga mempunyai akun tersebut.
Kita tahu dan sangat tahu apa itu kepanjangan dari 5W+1H, perlu saya jelaskan?
1.      What (Apa)
2.      When (Kapan)
3.      Where (Di mana)
4.      Who (Siapa)
5.      Why (Mengapa)
6.      How (Bagaimana)
Nah kok cinta buta akan itu? Iya karena cinta yang tulus itu tanpa syarat.  Jangan pernah mengartikan cinta hanya pada sudut pandang yang indah namun lihatlah juga resiko dari jatuh cinta.  Sakit hati adalah momok yang sangat menakutkan bagi kebanyak orang.  Kita tidak bisa mengingkari dan sering munafik terhadap cinta, kita hanya ingin cinta itu indah tanpa harus dan mengenal sakit hati.  Menurutku itu orang munafik, ya munafik yang hanya mau enaknya saja.
Nah bagaimana untuk menjadi orang yang baik menghadapi cinta? Jadilah orang yang tahu diri, jangan pernah kita libatkan diri kita sendirian untuk menghadapi cinta ini, baik saat indah atau pun sakit hati.  Saat indah jangan pernah kita lupakan siapa dan punya apa kita? Kita hanya manusia yang tak berdaya dan penuh akan kesalahan, seyogyanya kita bisa bersyukur dengan yang sesungguhnya.  Kita tahu ketika senang dalam jatuh cinta tai kebo rasa duren, ntah darimana itu asalnya dan siapa pelakunya semua pernah merasa jatuh cinta dan lupa atas segalanya seperti yang aku katakana itu (tai kebo rasa duren).  Lalu punya apa saat kita sedang jatuh cinta? Kita punya Tuhan, iya kita punya Tuhan sebagai pengontrol segala sesuatu yang kita lakukan. Jangan pernah memisahkan diri dari Tuhan mu ketika kita benar-benar tenggelam dalam cinta manusia.  Sesungguhnya keadaan itu Tuhan mu lah yang menciptakan dan memasukkan kamu kedalam agar kamu tahu seberapa cintanya Tuhan kepada hamba-Nya.  Namun jangan pernah kita berpikir bahwasannya ini hanya sebagai anugerah saja, jadikan ini sebagai ujian untuk kita.

Oke mari sekarang kita masuk ke 5W+1H
11.  What (Apa).
Cinta tidak mengenal What (Apa) dan bahkan kita juga tidak tahu apa sebabnya kita jatuh cinta kepada dia. Iya ga? Bila kita ditanya apa yang membuat kamu jatuh cinta ke dia? Otak kita langsung terkumpul banyak jawaban hingga kita bingung mau menggunakan jawaban yang mana.  Dari sekian banyak jawaban aku sangat yakin pasti hanya beberapa saja yang mampu kita jelaskan dengan kata-kata.  Dalam kata lain cinta tidak mengenal alasan dan tidak kompromi atas hal tersebut.  Kita tidak usah mencari-cari alasan untuk orang lain tahu alasan apa yang cock dan bisa diterima oleh orang yang mendengarnya, lebih baik kita simpan jawaban ini sebagai bahan bakar hati agar tetap membara.  Aku berpikir cinta adalah kendaraan, yang selalu harus kita rawat (service) agar tetap bisa berjalan.  Isi bensin agar tetap bisa melaju ke tujuan. Ntah tujuan kamu apa yang penting bisa jalan samapai ke tujuan.

22.  When (Kapan)
Cinta tidak mengenal waktu untuk menerkam kamu, ntah itu bulan apa, tanggal berapa dan jam berapa pun cinta tidak akan pernah menunda untuk masuk sebagai tamu atau dalam bahasa kriminalnya pencuri di hatimu.  Siapa di antar pembaca pernah menetapkan kapan harus jatuh cinta? Jika ada yang menetapkan seperti itu, ada berapa orang yang telah sukses atas jadwalnya untuk jatuh cinta tepat pada yang telah ditetapkan? Aku kira tidak ada seorang pun yang berhasil melakukan hal ini sekali pun kamu masuk les atau bahkan ikut kursus.
Begitu juga saat kita harus merasakan patah hati, cinta tidak akan memberi toleransi entah itu sehari pun.  Walau pasanganmu sudah memberimu kesempatan toh kamu sudah merasakan sakit.  Kapan pun di masa lalu atau masa depan kita pernah merasakan namanya sakit hati dan itu terjadi dengan sangat tiba-tiba walau ada dari kita yang sudah berpacaran sejak SD sampai kuliah, begitu lama namun bagi kita itu tiba-tiba.
Cinta juga tidak mengenal ampun bagi anak siapa? Sekolah di mana? Jurusan apa? dan keterangan lainnya untuk pergi dan meninggalkan luka saat hari spesial buat kita.  Contohnya hari jadian harus putus, hari ulang tahun harus putus, hari libur harus putus.  Sungguh menyedihkan. :’( Namun itulah cinta, pada hakikatnya tidak mengenal kapan harus datang dan kapan harus pergi, kapan harus senang dan kapan harus sedih.  Ini bagaikan mengendalikan angina topan yang sedang mengamuk, tidak ada tindakan yang bisa menghalanginya.

33.  Where (Di mana)
Di mana pun kita berada entah sedang berada di wc pun cinta tak mengenal akan tempat apa itu.  Cinta tak bisa dibendung dan tidak bisa dihalangi dengan apa pun, baik kamu bersembunyi di tempat yang paling aman sekali pun cinta akan menemukanmu.  Ada yang mempunyai tempat kenangan? Apakah kamu telah menyiapkan tempat tersebut untuk pertama kali jatuh cinta? Aku kira tidak dan tidak akan pernah.  Baik kamu mempunyai uang berapa ratus juta tidak akan pernah menemukan tempat yang pas untuk kamu jatuh cinta.  Apa kita ingat di mana pertama kali kita jatuh cinta kepada orang lain? Mungkin kebanyakan dari kita jatuh cinta pertama kali ada di Sekolah Dasar (SD) atau bahkan ada di Taman Kanak-kanak (TK).  Ntah apa yang ada di kepala kalian saat pertama kali jatuh cinta dan saya sangat yakin kebanyakan dari kalian masih mengingat hal ini. Tentu saja kalian ingat siapa orang yang pertama kali kamu cintai. Ya walau itu hanya ada dalam benak saja tanpa pernah mengungkapkan.  Jika ingat hal ini rasanya kita ingin kembali lagi di masa-masa tersebut. :v  Membayangkan betapa lucunya masa lalu dengan hidung merangung-rangung seperti motor balap dengan knalpot yang berisi ingus begitu cepat masuk saat mengalir keluar dengan perlahan, tak lupa tangan menyaut dengan menggesek indah disekitar hidung dengan gerakan yang saat ini kita tidak ingin melakukan hal tersebut. Ayo siapa di sini yang berani melakukan hal tersebut saat beradapan tepat di muka orang yang kamu suka, aku berani bayarin kamu makan soto sepuasnya. Hahaha... :v
Itulah masa lalu dan itulah cinta yang tidak mengenal di mana kita jatuh cinta.

44.  Who (Siapa)
Siapa orang yang pertama kali kamu taksi? Hayo ngaku pasti masih ingat dong setelah tadi di tahap ke tiga kita telah bernostalgiahhh... :v  Apakah sosok tersebut pernah kita kenal sebelumnya atau sosok tersebut pernah kita jadwal untuk kita jadikan orang yang bakal kita cintai? Walau pun orang tersebut sahabat atau bahkan tetanggamu sendiri kamu tidak pernah menduga kenapa kamu bisa jatuh cinta kepada dia.  Lalu siapa orang terakhir yang pernah kamu cintai sejauh ini? Apakah sebelumnya kamu telah menginginkannya untuk menjadikan dia pacar kamu kesekian? Aku kira kamu sangat berbohong jika mengatakan I.Y.A.  Kamu bisa saja menjadikan siapa saja (anonymous) menjadi pacar kamu kesekian namun kamu tidak bisa menentukan secara pasti siapa dia dan harus kapan dia masuk.  Ntah dia dari planet mana pun jika cinta sudah bekerja mana kamu tidak bisa menolaknya.  Mungkin sebagian dari kita pernah melihat pasangan yang kontras dan sontak otak kita merangkai kata untuk mengatakan “GA ADIIIIIIIIIIIL”.  Look who am I, aku lebih baik dari dia kenapa kamu memilih dia untuk menjadi pendampingmu? Dan sekali lagi kamu mengatakan “GA ADIIIIIIIIIILLLLLLLLLL” (dengan L lebih banyak). :v
Oleh sebab itu biasakan dirimu karena hidup ga adil. ç Menurut sebagian orang sih. :v Oke itu tentang orang lain, bagaimana dengan diri sendiri? Ya cinta tidak akan mengenal siapa diri kita untuk berhak jatuh cinta.  Ntah kamu seorang presiden, ntah kamu anaknya presiden, ntah kamu pemain catur terbaik atau bahkan kamu anaknya catur eh maksudku anak pemain catur.  Masak kamu anak catur, ayahmu menteri kawin dengan kuda lalu lahirlah kamu gitu? Ga mungkin dong ya. :v Ya kalau kamu anak mentri+kuda lha kalau kamu anak pion? Kamu hanya jadi korban dari kekejaman catur.  Kamu yang pertama kali harus jalan dan kamu yang pertama kali jadi tumbal. :v Hahahaha... Oke lupakan! Anggap kamu tadi sedang main catur *Eh.* Well, cinta tidak mengenal Who (Siapa) itu benar adanya.

55.  Why (Mengapa/Kenapa)
Mengapa cinta? Mengapa dia? Mengapa sakit hati? Mengapa aku harus ganteng? *WaaaaaPLUAK* Ada di antara pembaca yang berpikir kenapa harus aku yang harus engkau cintai? Kenapa tidak dia saja? Aku tidak pantas untuk kamu? Dan kenapa harus sekarang juga? Well, itu pikiran yang munafik man.  Kamu hanya mencari belas kasihan atau empati dari dia, kamu ga usah banyak menuntut cinta untuk adil terhadapmu, tanpa kamu meminta pun cinta sudah memberikan yang terbaik.  Begitu pula saat cinta harus pergi, kenapa harus sekarang kamu meninggalkan aku ketika aku benar-benar mencintaimu. *Halah Gombal amoh*  Mau kamu mengatakan itu ratusan atau ribuan kali tepat ditelinganya juga tidak akan pernah kamu mendapatkan cinta yang sama atau setidaknya lebih baik.  Kamu mau menangis dan berguling-guling di bara api pun tidak akan merubah hal tersebut.  Pernah kita mendengar “Cinta memang tak harus memiliki”.  Iya yang mengatakan hal tersebut tidak merasakan hal yang kita alami jadi seenaknya saja mengatakan hal tersebut tepat di muka kita, itu kan ga enak banget.  Namun bila kita pikir-pikir dengan analisa dan otak yang positif, kata tersebut benar memang, cinta memang tak harus memiliki *Terserah kamu mau mengartikan apa*.  Cinta tidak akan mengenal kenapa dan cinta tidak akan menentramkan hatimu saat kamu bertanya kenapa sedangkan kamu berada di ujung tanduk.  Mau jawaban sebaik apa pun dari pertanyaan kenapa tetap saja kita akan merasakan sakit hati. :’( *Tisuenya mana?*
Oke, jadi cinta tidak akan mengenal Why (mengapa/kenapa) baik saat kamu jatuh cinta atau pun saat kamu patah hati.  Stay on your way!

Tuntas sudah kamu membaca 5W tentang cinta. Saat kamu menurunkan pandangan ke bawah itu artinya kamu akan membaca keterangan cinta yang keenam yaitu How (Bagaimana). Oke let’s begin.

66.  How (Bagaimana)
Bagaimana cinta datang dan bagaimana cinta pergi tidak ada yang bisa menentukan hal tersebut terjadi.  Lalu apa yang bisa kita lakukan dan bagaimana kita harus bersikap? Lakukanlah hal yang terbaik dalam hidupmu dalam mengatasi cinta dan berpikirlah jauh sebelum kamu mengambil keputusan dalam urusan cinta, kamu bisa saja tidak berpikir akan hal ini dan langsung mengambil keputusan, namun kamu tidak akan pernah mendapatkan kebanggaan atas keputusanmu di suatu hari nanti.
Bagaimana sikap kita? Saat kita jatuh cinta bersikaplah selayaknya manusia normal dan tidak menyalahi UU yang berlaku di tempat tersbut. (Ga usah dipertanyakan kenapa kok UU.)  Begitu pula bersikaplah dewasa saat kamu menerima sakit hati, sangat jarang orang yang memilih sikap dewasa saat patah hati.  Sebagian orang memilih jalan pintas dalam mengatasi masalah ini, salah satunya menyakiti diri atau bahkan menghabisi diri atau orang lain.  Itu sangat bodoh dan konyol.  Berpikirlah sematang-matangnya dan bersikaplah sedewasa mungkin dalam kasus apa pun terutama cinta.  Aku tidak akan memberikan contoh untuk langkah ini, dirimu sendirilah yang bisa menentukan langkah apa yang baik dan sikap apa yang dewasa.  Karena menurutku perlu puluhan tahun untuk merubah seseorang menjadi baik seperti yang kita mau.  Keluar konteks dari kalimat-kalimat di atas dan kembali menghubungkan cinta tak mengenal How (Bagaimana).   Mau bagaimana pun kamu, cinta tidak akan menengal kamu, baik keadaanmu super High Definition (HD) atau Low Definition. Bagaimana pun tinkah laku kamu yang menurutmu itu baik atau buruk, cinta tidak akan menerima begitu saja.  Ada syarat untuk cinta? Tidak juga.  Cinta tidak mengenal bagaiman bentuk, warna dan segalanya saat dia hinggap.  Jangan pernah mempertanyakan hal ini karena itu sia-sia bagi kamu.  Kamu hanya perlu meyakini cintai itu tidak mengenal How (Bagaimana).

Terkumpul dan terungkap sudah bahwasannya CINTA ITU BUTA AKAN 5W+1H. Aku tidak mengharuskan pembaca menerima segala yang telah aku tuliskan, tulisan ini adalalah buah pemikiran orang yang sedang memiliki pemikiran nyleneh dan ngawur. Semoga apa yang sudah aku tuliskan di atas dapat menjadi sesuatu yang biasa-biasa saja sehingga tidak memberatkan pikiran pembaca.
Terima kasih sudah membaca sampai akhir dan aku tunggu kritik dan saran dalam bentuk apa pun *Rekening saya kosong*. Hahaha... :v

See you again and stay TALK untuk WRITE.  Http://talktowrite.blogspot.com

Sumber gambar:  http://marketingfuturo.com/wp-content/uploads/2012/09/5W1H-como-ferramenta-da-qualidade.jpg

0 comments:

Post a Comment